SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG - SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT

Selasa, 11 Oktober 2011

MATA ADALAH PANGLIMA HATI

Ikhwati wa akhawaty fillah...
Ketahuilah ! “Mata adalah Panglima hati. Hampir semua perasaan dan prilaku awalnya dipicu oleh mata. Bila dibiarkan memandang yang dibenci dan yang dilarang maka pemiliknya beradas di tepi jurang bahaya
, meskipun ia tidak sungguh-sungguh jatuh ke dalam jurang itu...” demikianlah penggalan nasehat Imam AL-Ghazali dalam Ihya Ulumuddinnya.
Beliau memberi nasehat agar tidak menganggap ringan masalah pandangan. Renungkanlah sebuah syair, “Semua peristiwa besar awalnya adalah mata. Lihatlah api besar sesungguhnya berasal hanyalah awalanya percikan api.”
Ulama shalaful shaleh berkata “banyak makanan haram akan menghalangi untuk melaksanakan shalat tahajjud di malam hari, banyak juga pandangan terhadap yang haram menghalanginya membaca kitabullah”.

Ikhwati wa akhawaty fillah al-ahiba...
Semoga Allah melindungi kita semua...
Pernahkah kita menyadari bahwa, betapa banyak fitnah dan godaan yang selalu datang mendekati kita...
kita mungkin sering mengkaji tentang mata, tetapi kita belum tentu bisa selamat dari bahaya pandangan mata.
Orang yang keliru menggunakan mata dan pandangan akan terjebak dalam nafsu syaitan.

Ikhwati wa akhawaty fillah al-ahiba...
Mata adalah penuntun dan hati adalah pendorong dan juga pengkut.
Mata memiliki kenikmatan pandangan dan hati memiliki kenikmatan pencapaian. Dalam dunia nafsu keduanya adalah sekutu yang mesrah, jika keduany terpuruk dalam kesulitan maka masing-masing akan saling mencela dan bercerai.

Perhatikanlah ungkapan Ibnu Qayyim dalam Raudatul Muhibbin;
“Hati berkata kepada mata, Kau telah menyeretku dalam kebinasaan yang mengakibatkan penyesalan, karena aku mengikutimu hanya beberapa saat saja. Kau lemparkan kerlingan matamu ke taman dan kebun, dan dari kebun yang tak sehat. Kau salahi firman Allah, yaitu hendaknya menahan padangannya. Kau salahi pula sabda Rasulullah, yaitu memandang wanita adalah panah beracun dari beberapa panah iblis !!!”

Maka siapa yang meninggalkan karena takut kepada Allah, Allah akan memberikan balasan kenikmatan kepadanya dan hatinya senantiasa menemukan kelezatan

Tetapi.....
Mata juga berkata kepada hati: “Kau zalimi aku sejak awal hingga akhir, kau kukuhkan dosaku lahir hingga batin, padahal aku hanyalah utusanmu yang selalu taat dan mengikuti jalan yang kau tunjukkan...!!!”

Maka ingatlah sabda Rasulullah; “Ketahuilah dalam diri ada segumpal darah, jika ia baik, maka baik pulalah seluruh tubuh, dan jika ia rusak maka seluruh tubuh akan menjadi rusak pula, itulah HATI.

Hati adalah raja dan seluruh tubuh adalah pasukannya, jika rajanya baik maka baik pulahlah seluruh pasukannya, tapi jika rajanya buruk, buruk pulahlah seluruh pasukannya. Maka...

Wahai hati jika kau dianugerahi pandangan, tentu engaku tahu bahwa rusaknya pengikutmu karena rusaknya dirmu, dan kebencian mereka adalah kebaikanmu. Sumber bencana yang menimpamu karena engkau tidak memiliki cinta kepada Allah, tidak suka zikir kepadaNya tidak menyukai firman dan sifat-sifatNya.
Maha Benar firman Allah, “Sesungguhnya bukan mata itu yang buta tetapi hatilah yang buta yang ada di dalam dada. Q.S.Al-Hajj 46.
Ikhwati wa akhawaty fillah al-ahiba...
Ibnu Qayyem dalam kitab Al-jawabul kafi ala man saala an dawa as-syafi menasehatkan manfaat menjaga pandangan mata dan gejolak hati, bahwa dengan menjaga mata dan hati
1. Menjamin kebahagiaan seorang hamba di dunia dan diakhirat
2. Memberi nuansa kedekatan kepada Allah
3. Menguatkan hati
4. Menghalangi pintu masuknya setan ke dalam hati
5. Allah meliputi diri hamba dengan cahaya-Nya

Itulah sebabnya Allah swt dalam firmanNya setelah menyebutkan tentang menundukkan padangan, maka selanjutnya Allah menyebutkan tentang cahaya

Ikhwati wa akhawaty fillah al-ahiba...
Prilaku mata dan hati adalah sikap tersembunyi yang sulit diketahui oleh orang lain... Kedipan mata dan kecenderungan hati merupan rahasia diri yang tidak diketahui oleh siapa pun kecuali Allah swt...Dialah sendiriNya yang mengetahui kerlipan padangan mata...Dialah sendiriNya mengetahui apa yang dirahasiakan oleh hati. Mari renungkan firman Allah dalam Q.S. Al-Mukmin : 19
Maka jagalah pandangan mata dan kecenderungan hatimu
Wallahu ‘allam