Jujur = Bodoh
Pada hari itu lumayan banyak juga yang telat.Dari semua yang telat, alasannya sama, macet! Dan semua dapat surat ijin. Giliran saya di tanya, ya saya jawab saja apa adanya, saya telat karena kesiangan!
Wah, bukannya dapat surat dispensasi malah dimarahi, sekolah kok bangun kesiangan alasan gurunya.
Wah..mau jujur malah tidak dihargai yang ada malah dimaki, yang bohong justru dipercaya dan disayangi.
Apakah kejujuran itu sebuah kebodohan dan tak berharga lagi?
Walaupun sebuah kebodohan dan tak dihargai, tetapi jangan takut untuk tetap berlaku jujur, biarkan orang tertawa atas kebodohan kita, bukankah ditertawakan orang itu kita harus merasa senang dan bahagia, karena sudah membuat orang lain tertawa?!
Catatanku:
Oleh sebab itulah kehidupan saat ini, dimanapun, kebohongan itu sudah menjadi sarapan dan mendapatkan tempat serta sanjungan. Karena kita dipaksa untuk hidup berbohong dan dalam kebohongan, karena itu yang dihargai.
Cobalah tengok lagi disekitar kita, orang yang mau hidup dalam kejujuran, seringkali justru harus tersingkir dan disingkirkan. Karena dianggap bodoh dan akan membahayakan kehidupan.
Tetapi bagaimanapun, kejujuran yang harus selalu mendapatkan junjungan dan tempat, jangan terbuang dalam kebimbangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar