SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG - SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT

Selasa, 17 Mei 2016

Belajar Cara Membuat Website Sendiri

website-teksnologi-640x640
Cara membuat website saat ini sudah tidak lagi tergolong sulit, karena sudah banyak pihak-pihak yang menyediakan layanan untuk membuat website sendiri dengan sangat mudah, bahkan gratis!
Untuk itu, pada artikel ini kami ingin membahas tutorial bagaimana cara membuat website kita sendiri, dengan menjelaskan bagaimana langkah-langkah untuk memulainya sampai berhasil mengonlinekannya.
Sebelum itu, ada baiknya perlu kamu ketahui terlebih dahulu bahwa tujuan kamu untuk membuat website itu untuk keperluan apa? Kamu pasti sudah mengerti bahwa ada jutaan website yang online di internet mempunyai kategori berdasarkan kebutuhan mereka sendiri. Ada website berita, komunitas, jejaring sosial, forum, web games, blog, dan masih banyak lagi.

Membuat Website Berdasarkan Kebutuhan

Kami buatkan klasifikasi website dengan lebih sederhana agar sobat pemula yang mau belajar bisa lebih mudah memahaminya. Berikut klasifikasi website berdasarkan kebutuhannya:
  1. Blog (Weblog) (Berisi tulisan-tulisan kamu untuk bisa berbagi sesuatu, entah itu cerita, hobi, atau informasi apapun)
  2. Website Portal Berita (News)
  3. Website Jualan (Toko Online)
  4. Website Perusahaan atau Organisasi
  5. Forum (Untuk diskusi online pada topik-topik tertentu).
  6. Jejaring Sosial (Untuk berkomunikasi dan juga berkomunitas)
  7. Dan lain-lain. Karena untuk permulaan belajar membuat website, sebaiknya gunakan kategori yang sederhana dulu agar mudah dipahami.

Langkah-langkah yang Diperlukan Untuk Membuat Website

  • Membeli Domain
  • Membeli atau Menyewa Hosting
  • Memiliki pengetahuan dasar terhadap bahasa HTML dan CSS
    • Sebagai tambahan ada PHP, Javascript, dsb (Namun penguasaan ini sifatnya hanya opsional saja, tetapi yang paling penting dipelajari sebagai dasar bagi para pemula terutama adalah bahasa HTML dan CSS).

Domain

Domain names and internet concept
Ilustrasi nama domain
Domain digunakan sebagai alamat website kamu. Domain memiliki berbagai macam inisial yang disebut sebagai ekstensi, yaitu ada .COM, .NET, .ORG, .CO.ID, .CO, .ME, dan masih banyak lagi. Bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
Contoh alamat domain: teksnologi.com
Domain bisa kamu dapatkan dengan cara membelinya di webhosting. Domain ini harganya sangat murah, misalnya untuk .COM biasanya hanya dikenakan harga Rp.100 ribuan pertahunnya.
Dan yang perlu kamu perhatikan ketika membeli sebuah domain adalah ketersediaannya. Jika ternyata kamu meregistrasi domain namun tidak tersedia, itu berarti domain tersebut sudah digunakan oleh orang lain, maka kamu harus menggunakan nama domain yang lain.

Hosting

webhosting
Ilustrasi Web Hosting
Hosting berfungsi sebagai server yang juga digunakan sebagai tempat penyimpanan file-file dari website kamu nantinya. Memangnya file apa saja yang disimpan di hosting? Banyak, bahkan semua file untuk website kamu akan disimpan di sana, misalnya database, file script, dan pastinya berbagai gambar.
Hosting ibarat kamu menyewa komputer dari perusahaan penyedia hosting untuk kamu titipkan file-file website kamu di server mereka. Hosting harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan domain. Karena hosting biasanya dikenakan harga perbulan yang bahkan bisa setara harga domain pertahun atau bahkan lebih.

Membeli Hosting dan Domain

Lalu dimana tempat untuk membeli hosting dan domain? Silahkan beli di website penyedia khusus untuk itu, biasanya disebut sebagai webhosting. Sedikit kami beri perhitungan untuk modal awal yang perlu kamu keluarkan:
Domain: Harga sekitar Rp100 ribuan pertahunnya (murah sekali bukan?)
Hosting: Harga hosting sangat bervariasi, tergantung dari spesifikasi yang kamu butuhkan. Diantaranya berdasarkan perhitungan besar kapasitas penyimpanan dan bandwidth yang kamu butuhkan, tentu semakin besar akan semakin mahal harganya. Namun untuk pemula yang ingin belajar, kamu bisa memilih paket termurah, yang biasanya dikenakan harga dibawah Rp50 ribu perbulannya.
Dimana tempat untuk membeli hosting dan domain?
  1. Beberapa webhosting yang ada di Indonesia misalnya: MasterWeb.net, NiagaHoster.co.id, CloudKilat.com, JagoanHosting.com, RumahWeb.com, DomaiNesia.com, ArdetaMedia.com, dan masih banyak lagi.
  2. Sedangkan webhosting dari luar negeri yang berkelas internasional misalnya: HostGator.com, NameCheap.com, Name.com, HawkHost.com, GoDaddy.com, BlueHost.com, DreamHost.com, StableHost.com, dan masih banyak lagi.
Untuk kalangan profesional, kami sarankan ke kamu untuk gunakan hosting berkelas internasional, selain layanannya sangat bagus (sangat-sangat jarang sekali down, akses yang cepat, stabil, dan harga yang murah).
Namun bukan berarti kami katakan bahwa hosting lokal jelek, karena ada juga kok hosting lokal yang layanannya murah tapi lumayan bagus. Dan apabila kamu tidak punya kartu kredit atau alat pembayaran internasional, sebaiknya gunakan webhosting lokal saja, karena kamu lebih mudah nanti untuk pembayarannya, bisa melalui bank lokal.
Silahkan kunjungi webhosting yang sudah kami sebutkan diatas, karena disana kamu juga bisa mendapatkan pengetahuan lebih dan ada beberapa webhosting yang menyediakan tata cara bagaimana memulai menggunakan hosting untuk upload file-file website kamu.

Jadi, Mau Membuat Blog atau Website?

Setelah mengetahui info dasar tentang apa itu domain dan hosting, selanjutnya kamu tentukan pilihanmu. Mau membuat blog untuk kamu yang hobi menulis. Atau mau membuat website dengan fitur yang kompleks namun dengan  tampilan yang lebih fleksibel untuk berbagai kebutuhan?
Untuk membantu kamu dalam menentukan pilihan, kami akan coba beri beberapa penjelasan informasi untuk membuat website berdasarkan kategori dan fungsinya, agar lebih sesuai dengan kebutuhan.

1. Membuat Blog

(Blog atau WebLog): Apabila kamu suka menulis, berbagi ide, atau sharing sesuatu maka blog adalah platform yang cocok untukmu. Blog juga bisa menjadi langkah awal untuk belajar sebelum kamu benar-benar akan membuat website ke tahap lanjut.Ada banyak penyedia layanan untuk membuat blog secara gratis. Yang paling populer dan terbaik diantaranya:
Membuat blog yang gratis dengan penyedia pihak ketiga tersebut memang tidak membutuhkan banyak modal dan sumber daya yang perlu kita keluarkan. Karena di blog kita hanya mengisi kontennya dengan tulisan-tulisan kita. Walaupun begitu, blog cukup powerfull jika kamu bisa mengelolanya dengan baik dan diisi dengan tulisan-tulisan terbaikmu.
Namun, untuk awal permulaan kami lebih menyarankan kamu untuk menggunakan Blogger.com karena fitur dan tampilannya lebih bersahabat dengan pemula. Terlebih karena Blogger.com dikembangkan oleh Google, serta sangat mudah untuk mencari tutorial modifikasi blog yang bertebaran di internet yang bisa kamu baca sebagai panduan.
Jika kamu membuat blog dari beberapa layanan di atas, nantinya kamu bisa punya sendiri alamat blog kamu untuk bisa diakses oleh siapapun. Lebih tepatnya dinamai dengan subdomain, yakni alamat blog kamu disertai dengan embel-embel dari domain si penyedia blog tersebut. Misalnya:
  • Contoh blog dari Blogger.com: alamatblogkamu.blogspot.com
  • Contoh blog dari WordPress.com: alamatblogkamu.wordpress.com
  • Contoh blog dari Tumblr: alamatblogkamu.tumblr.com
Jika dilihat alamat blog di atas mungkin akan terlalu panjang alamatnya. Nah, disinilah fungsi domain yang bisa kamu manfaatkan, yaitu dengan membeli domain milikmu sendiri untuk menggantikan alamat domain sebelumnya supaya terlihat lebih keren dan profesional. Misalnya .COM, .NET, CO.ID, dsb yang tentunya akan lebih mempersingkat alamat blog kamu. Oh iya, cara seperti ini biasa disebut dengan Custom Domain.

2. Membuat Website Portal Berita (News)

Setelah belajar memahami apa itu blog, kini kita berlanjut ke tahap pembuatan website. Kembali kami masukkan ke dalam klasifikasi jenis website dengan kategori sebagai website berita.
Website berita berisi beragam informasi dan berita-berita terkini. Beberapa contoh website berita populer diantaranya yaitu Detik.com, Kompas.com, Okezone.com, Viva.co.id, Liputan6.com, dan masih banyak lagi.
Kebanyakan dari website tersebut menggunakan script/engine yang mereka bangun dan kembangkan sendiri. Namun jangan berkecil hati dulu, karena sebenarnya ada platform yang juga bisa digunakan untuk membuat website berita seperti itu. Bahkan dengan platform berjenis blog pun sebenarnya juga bisa, asal kita tahu bagaimana mengelolanya supaya mirip dengan gaya web berita.
Membuat Web News dengan WordPress.org
Untuk membuat web seperti itu kita bisa mengandalkan engine dari WordPress.org. WordPress.org adalah layanan CMS (Content Management System). Artinya, WordPress.org tidak hanya menyediakan layanan blog saja, di dalamnya kamu bisa menggunakan berbagai fitur lain yang didukung dengan banyak plugin, membuat WordPress.org menjadi multifungsi. Bahkan kamu akan bisa memodifikasi tampilan blog WordPress.org menjadi sebuah forum diskusi, atau bahkan toko online.
Sebelumnya kami sudah bahas WordPress.com, yang bisa digunakan untuk membuat blog gratis tanpa perlu modal sedikit pun, maka WordPress.org juga bisa digunakan untuk membuat blog.
Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org (Selft-Hosted)
Bedanya adalah kalau WordPress.com itu gratis, namun kamu masih menumpang, dan ada beberapa fitur yang dibatasi. Sedangkan di WordPress.org, kamu akan punya blog sendiri di server hosting kamu sendiri. Semua filenya bisa kamu download dan upload di server hosting kamu untuk dionlinekan. Kamu juga bebas untuk memodifikasinya, karena WordPress.org bersifat open source.
Sangat banyak blog-blog terkenal di luar negeri sana yang menggunakan WordPress.org. Bahkan karena kehebatannya akan dukungan berbagai plugin, menjadikan WordPress.org sebagai CMS terbaik untuk membuat berbagai website dengan tampilan profesional.
Sedikit bocoran kepada para pembaca, bahwa blog teksnologi.com ini juga menggunakan WordPress.org lho, hehehe.

3. Membuat Toko Online (Website Jualan)

Jika kamu ingin membuat website toko online untuk keperluan berjualan online, entah itu fashion, furniture, accessories, alat-alat musik, elektronik, dsb, kamu juga bisa membuatnya dengan menggunakan platform gratisan yang banyak tersedia di jagat maya ini.
Contoh website toko online yang populer, misalnya: Lazada.co.id, Bhinneka.com, Blanja.com, Blibli.com, Zalora.co.id, dan masih banyak lagi. Website-website tersebut tergolong ke dalam kategori website E-Commerce.
Untuk membuat website toko online tentunya kamu harus rajin-rajin upload produk daganganmu, yang didalamnya sebisa mungkin harus berisi keterangan yang jelas, spesifikasi detail suatu barang jika itu barang elektronik atau gadget, dan jangan lupa juga untuk menampilkan foto dari produk/barang yang akan dijual.
Lagi-lagi kami masih merekomendasikan WordPress.org karena memiliki berbagai plugin yang bisa memperkaya fitur dari website kamu nantinya. Namun, jika kamu kurang familiar terhadap plugin-plugin dari WordPress.org, maka sebagai alternatif yang sangat bagus, kamu bisa menggunakan platform lain yang memang dibuat khusus untuk kebutuhan e-commerce, seperti:
Semua CMS E-Commerce diatas bersifat open source. Artinya kamu bisa mendownloadnya, kemudian kamu upload ke server hosting kamu untuk kamu gunakan. Semuanya bisa kamu pelajari dengan cara mengunjungi masing-masing dari website tersebut. Kamu bisa lihat live demo (previewnya), dan baca dokumentasinya yang biasanya sudah disediakan, atau gabung ke komunitasnya untuk bertanya.

4. Membuat Website Forum

Jika kamu ingin membentuk suatu komunitas forum diskusi online, maka kamu harus siap untuk jadi admin sekaligus moderatornya.
Sebenarnya untuk membuat website forum diskusi dibutuhkan kapasitas hosting yang besar, terutama kapasitas penyimpanannya (untuk database dan file-file, seperti foto atau gambar), karena di forum, kamu akan lebih sulit untuk memprediksi siapa dan kapan saja yang akan memposting tulisan untuk diskusi tertentu, baik berbagi info, atau ada saja member yang mengajukan pertanyaan untuk membahas topik tertentu.
Namun kapasitas hosting yang besar dari segi resource (sumber daya), hanya akan berlaku jika forum kamu sudah ramai akan anggota yang bergabung untuk berdiskusi.
Contoh website forum di Indonesia adalah: Kaskus.com, Zeetal.comAds.id, DiskusiWeb.com, DiskusiWebHosting.com, dan masih banyak lagi.
Untuk membuat forum, ada cukup banyak script atau platform gratis yang bisa kamu gunakan untuk membuat forum kamu sendiri, diantaranya:
Semua engine forum di atas adalah open source. Gratis untuk didownload dan digunakan. Khusus untuk Discource dan NodeBB, tidak menggunakan bahasa pemrograman php, melainkan bahasa pemrograman Ruby on Rails yang mungkin masih kurang populer untuk kalangan pemula.

5. Membuat Website Jejaring Sosial

Website jejaring sosial (social networking) mungkin secara konsep untuk kebutuhan sumber daya, hampir sama besarnya untuk skala forum, atau bahkan lebih!
Jejaring sosial bahkan bisa membutuhkan sumber daya yang sangat besar, karena jika memang banyak pengguna yang update status, upload foto, chatting, tiap menit atau bahkan detiknya, tentu akan membuat servermu bekerja ekstra.
Namun perlu kembali diingat, bahwa itu semua hanya berlaku jika memang jejaring sosial kamu sudah sangat berkembang dengan jumlah pengguna yang sangat banyak. Tentunya jika masih baru merintis, ya tidak perlu pakai kapasitas hosting yang besar jika memang dana kamu masih terbatas.
Contoh website jejaring sosial yang pastinya kamu sudah tahu. Untuk skala besar seperti Facebook.com, Twitter.com, Google Plus, dan lain-lain.
Membuat website jejaring sosial apa kamu berambisi untuk bisa menyaingi layanan raksasa internet di atas? Tentu sulit, namun bukan berarti tidak bisa Kamu bisa saja membuat jejaring sosial untuk kebutuhan lingkup komunitasmu, atau dengan beberapa konsep berbeda yang bisa kamu kembangkan sendiri nantinya.
Untuk membuat jejaring sosial, ada banyak platform atau script gratis dan open source yang bisa kamu gunakan, diantaranya:
Semua engine tersebut bisa kamu download dan kamu upload ke hosting kamu secara gratis. Kamu bisa merubah fitur-fitur yang ada di dalamnya sesuka hati jika memang kamu sudah menguasi bahasa pemrograman webnya.

Lalu Bagaimana Cara Menggunakan Script-script Tersebut?

Seperti yang sudah kami jelaskan dari awal. Untuk membuatnya kamu sudah harus punya domain dan hosting. Jadi setelah kamu tentukan website tipe apa yang mau kamu buat, kamu bisa langsung kunjungi halaman website resminya untuk mendownload scriptnya. Hasil download dari script tersebut (biasanya dalam bentuk file .zip) nantinya kamu harus upload ke server hosting kamu.
Secara umum cara untuk mengoperasikannya sebenarnya sama, hanya saja ada beberapa konfigurasi dan langkah-langkah instalasi yang sedikit berbeda. Untuk itu, kami akan jelaskan langkah-langkah cara menggunakan hosting (cPanel) secara umum di bawah ini:
  1. Harus sudah punya domain dan hosting kamu sendiri
  2. Detail informasi server kamu akan dikirimkan ke alamat email kamu oleh pihak hosting ketika pertama kali kamu mendaftar
  3. Informasi tersebut biasanya berisi data login ke cPanel, alamat nameserver, server localhost, ftp, dsb yang berkaitan dengan server kamu
  4. Catat atau hafalkan baik-baik informasi tersebut
  5. Kemudian login ke akun domain yang sudah kamu beli
  6. Atur DNS atau Nameserver untuk menghubungkan domain dengan hosting kamu
  7. Login ke akun hosting kamu, kemudian tambahkan domain (bisa melalui menu Addon Domains)
  8. Tunggu proses propagasi domain selesai. Proses ini bisa berlangsung selama beberapa jam (atau maksimal 2×24 jam)
  9. Kembali ke menu utama cPanel
  10. Buat database dan usernya (umumnya bisa melalui menu MySQL Databases)
  11. Sembari menunggu proses propagasi domain, kamu bisa download script atau platform yang ingin kamu gunakan dengan mengunjungi halaman websitenya masin-masing. Misal: WordPress.org, OpenCart.com, phpBB.com, Oxwall.org, dsb
  12. Lanjut, masuk ke menu File Manager di menu utama hosting kamu
  13. Secara umum kamu akan berada di direktori public_html
  14. Kemudian upload file yang sudah kamu download tersebut ke hosting kamu
  15. Ekstrak filenya yang sudah kamu upload (biasanya dalam bentuk .zip)
  16. Pindahkan (move) semua isi file yang ada di dalam folder jika memang masih berada dalam subfolder ke direktori domain kamu (public_html)
  17. Kemudian buka domain kamu di browser, misal: teksnologi.com
  18. Menu instalasi akan otomatis muncul, dan isikan data-data yang diperlukan, seperti database, username, password, dll. Informasi mengenai detail hosting biasanya sudah diberikan pihak hosting ke email kamu saat pertama kamu mendaftar hosting.
  19. Lengkapi informasi yang dibutuhkan untuk proses install
  20. Setelah proses instalasi selesai, kamu bisa mengunjungi alamat website kamu untuk mengeceknya.
  21. Selesai, selanjutnya adalah tinggal login sebagai admin untuk mengisi konten-kontennya dan maintenance berkala jika diperlukan.
Penutup
Nah, itu dia gambaran secara umumnya bagaimana langkah-langkah untuk konfigurasi domain dan hosting serta menginstall script website yang kamu butuhkan tersebut.
Tentunya langkah diatas akan ada beberapa perbedaan untuk tiap-tiap layanan yang kamu gunakan. Untuk itu, informasi lengkapnya bisa kamu pelajari dengan membaca tutorial-tutorial yang diberikan pihak hosting untuk menginstall script website tertentu.
Supaya lebih terarah, setelah menentukan mana  kategori website yang ingin kamu gunakan, kamu bisa melanjutkannya dengan mencari informasi yang lebih spesifik di google, akan ada banyak blog dan website yang siap kamu baca untuk mulai kamu pelajari secara lebih spesifik.
Memang tidak mudah dalam tahap belajar untuk pemula, namun kamu akan semakin mahir jika mencobanya berkali-kali. Kamu akan bisa mendapatkan pengalaman sendiri dari hasil trial & error yang bisa saja muncul dalam proses belajar tersebut.
webmaster-teksnologi
Demikian informasi umum cara membuat website. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan komentarnya pada kolom komentar di bawah ini yah

3 komentar:

  1. Everyone is talking about immunity “how to boost your immune system at home”, Right now boosting our immunity is like a call to action. Do we really know what immunity is What is immunity

    BalasHapus
  2. Everyone is talking about immunity “how to boost your immune system at home”, Right now boosting our immunity is like a call to action. Do we really know what immunity is How to boost your immune system

    BalasHapus