Sabar dan Jangan Bersedih
Abdullah Saleh Hadrami
Allah ?Subhanahu Wa Ta?ala berfirman: ?Dan sesungguhnya telah Kami buat dalam Al-Qur?an ini segala macam perumpamaan untuk manusia. Dan sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata: ?Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka?.
Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak (mau) memahami.
Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.?
(Surat 30 Ar-Ruum (Bangsa Romawi) Ayat 58-60)
Kandungan Ayat:
- Ayat ini adalah seruan untuk seluruh manusia tanpa pandang agama, suku, ras, warna kulit dan bangsa.
- Ayat ini sama dengan ayat-ayat sebelumnya tentang perumpamaan-perumpamaan yang Allah berikan kepada manusia untuk mendekatkan dan memudahkan dalam memahami sesuatu.
- Orang-orang kafir telah tertutup hatinya sehingga melihat kebenaran sebagai kabathilan dan melihat kebathilan sebagai kebenaran.
- Mereka selalu mengganggu dan menyakiti dengan ucapan buruk dan perbuatan jahat setiap orang yang berusaha untuk mengamalkan ajaran agama.
- Mereka adalah orang-orang yang kebodohannya telah melampaui batas dan jauh dari kebaikan.
- Kita harus bersabar dalam berdakwah apabila menjumpai orang-orang semacam itu, karena mereka selalu ada dan pasti ada.
- Kita harus meyakini bahwa janji Allah adalah benar dan semua usaha kita tidaklah sia-sia bahkan Allah pasti membalasinya dengan sempurna.
- Apabila kita meyakini ini maka semua rintangan yang menghadang kita di medan dakwah adalah ringan dan menjadi mudahlah semua kesulitan.
- Janganlah orang-orang yang lemah iman dan keyakinannya itu menjadikan kita gelisah, karena apabila kita gelisah dan terpengaruh olehnya maka hal ini akan melemahkan semangat kita dan menimbulkan kegoncangan dalam jiwa yang mengakibatkan kita putus asa dan meninggalkan medan dakwah.
- Apabila terjadi demikian mereka semakin senang dan bertambah mengolok-olok kita karena dianggapnya kita tidak istiqomah dan tidak mempunyai prinsip dan inilah sebenarnya yang mereka cari.
- Orang mukmin yang berkeyakinan kuat dan berakal cerdas adalah mudah bagi mereka untuk selalu bersabar.
- Orang yang lemah iman dan keyakinannya adalah sulit bagi mereka itu untuk bersabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar